Sunday, June 7, 2009

"UNDANG UNDANG IT PASAL 2"

UNDANG UNDANG IT PASAL 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang:
bahwa dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka diperlukan penegakan hukum dan ketertiban secara konsisten dan berkesinambungan dalam pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi, secara aman, merata dan penyebaran di seluruh lapisan masyarakat Indonesia;
bahwa salah satu sarana untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 adalah pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi secara aman, optimal, merata dan menyebar ke seluruh lapisan warga negara Indonesia;
bahwa pemanfaatan teknologi informasi disamping memberi manfaat bagi kemaslahatan masyarakat, juga memiliki peluang untuk digunakan sebagai alat untuk melakukan kejahatan;
bahwa kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dapat terjadi pada kejahatan kriminal pada umumnya maupun pada kejahatan yang secara khusus menargetkan sesama teknologi informasi sebagai korbannya;
bahwa dampak kejahatan yang timbul dari penggunaan teknologi informasi secara negatif dapat menyebabkan ambruknya tatanan sosial, lumpuhnya perekonomian nasional, lemahnya sistem pertahanan dan keamanan, serta memiliki peluang untuk digunakan sebagai alat untuk melakukan teror;
bahwa peraturan perundangan – undangan yang berlaku sampai saat ini belum dapat secara komprehensif dan memadai mengantisipasi tidak pidana di bidang teknologi informasi;
bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, b, c, d dan e tersebut di atas, dipandang perlu ditetapkan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi.
Mengingat:
1. Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 dan perubahannya ;
2. Kitab Undang – Undang Hukum Pidana;
3. Undang – Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
4. Undang – Undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
5. Undang – Undang No. 19Tahun 2002 tentang Hak Cipta ;
6. Undang – Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran;
7. Undang – Undang No. xx Tahun 200xzzzz tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi
8. Undang – Udang No. yy Tahun xxxx tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; dan Transaksi Elektronik.;
9. Undang – Undang No. vv Tahun zzzz tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik;
10. Undang – Undang No. zz Tahun yyyy tentang Pencucian Uang;
11. Undang – Undang No. xx Tahun zzzz tentang Perbankan


Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Memutuskan:
Menetapkan:
UNDANG – UNDANG TENTANG
TINDAK PIDANA DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II
Asas Dan Tujuan
Pasal 2
Undang – Undang Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi ini dibuat berdasarkan asas keamanan, kepastian hukum, etika, manfaat, adil, dan merata.

"IT KPU"

IT KPU
LATAR BELAKANG
Pemilu 2009 tidak boleh digunakan sebagai lahan uji coba suatu produk atau dalam hal ini teknologi yang akan digunakan. Pilihan teknologi harus process driven, yakni berorientasi kepada perbaikan. Pengalaman pahit terhadap kinerja teknologi informasi Pemilu 2004 yang banyak mendapat kritikan pedas setidaknya jangan sampai terulang lagi.
Banyak pihak yang menyatakan bahwa IT KPU sekarang ini lamban. Bahkan, dalam perhitungan suara pilpres putaran awal, pertanyaan serupa muncul kembali. Berulangnya pertanyaan serupa memperlihatkan bahwa sebagian orang kurang memahami tujuan dari penggelarannya dalam proses perhitungan suara.
TI KPU digelar untuk menciptakan transparansi informasi sekaligus juga memberikan alat kontrol pada publik tentang hasil pemilu. TI tidak digelar untuk kecepatan, apalagi untuk menandingi perhitungan suara manual. Karena bagaimana pun perhitungan suara TI hanya memiliki target tertinggi 90%. Ini karena sifatnya yang resmi, tapi tidak final. Resmi karena bisa dipertanggung jawabkan. Tidak final karena perundangan-undangan meletakannya pada perhitungan manual.
Sebagai alat kontrol, TI KPU didesain untuk memperkecil kemungkinan manipulasi terhadap hasil perhitungan suara. ini dimulai dari sejak entri dilakukan hingga penyajiannya di ruang publik. ia harus steril benar dari persoalan manipulasi dan rekayasa,dan dimungkinkan dengan besarnya peluang untuk men- drilldown hingga ke TPS sebagai unit terkecil. Selain itu, terdapat mekanisme koreksi yang dilengkapi prosedur administasi yang cukup ketat. Semuanya harus terdokumentasi dan disimpan oleh Help Desk TI KPU.
Ini yang membedakan dengan perhitungan manual. Di perhitungan manual, proses yang terjadi adalah rekapitulasi untuk tingkat yang langsung berada di bawahnya. Misalnya, hasil perhitungan suara di tingkat kabupaten/kota hanya mengindikasikan rekap secara menyeluruh dari masing-masing kecamatan yang berada di bawahnya. Celakanya, tidak ada mekanisme koreksi dan cara untuk drill down hasil di tingkat di bawahnya karena yang ditampilkannya berupa hasil rekap.


TUJUAN
1. Untuk mengetahui permasalahan yang muncul penyebab digunakannya IT dalam KPU
2. Untuk mecari rekomendasi dalam penyelesaian permasalahan penggunaan IT KPU

PEMBAHASAN
kinerja KPU dalam pemilu sekarang ini memang idak bisa dilepaskan dari sebuah IT yang berupa jaringan dan sistem informasi yang sangat kompleks karena data yang dikumpulkan berasal dari seluruh kota di indonesia.
Pemanfaatan sistem TIK pada tahun 2009 merupakan salah satu bagian dari visi dan misi KPU untuk memaksimalkan fungsi dan tugasnya sebagai intitusi penyelenggara pemilu.
Pemilu saat ini yang menggunakan sistem intelligent Character Recognition (ICR) pada tahapan entry data perolehan suara di kota untuk menghasilkan gambar hasil perhitungan suara yang mendekati realitas di TPS (tempat pemungutan suara) sekaligus tabulasinya.
PERMASALAHAN
Permasalahan yang muncul adalah keterlambatan data yang masuk kedalam Tabulasi Nasional Pemilu, masalah ini sebetulnya sudah diduga sejak lama sebelum pemilu. Titik kritis adalah lokasi untuk melakukan data entry yang di putuskan dalam satu kabupaten atau kota.
Faktor lainnya adalah formulir sebanyak 8 lembar per TPS membuat lama proses pemindaian .juga sarana dan prasarana pendukung yang disediakan tidak mencukupi karena jumlah TPS yang bisa mencapai ribuan dalam wilayah KPU daerah.
Ketidak jelasan prosedur standar operasi (SOP) untuk melakuka n proses digitalisasi formulir data C1-IT dan teknologi ICR sendiri yang tingkat ketelitiannya masih belum mencapai 99%
Permasalahan lainnya juga pada hasil survey yang menunjukan bahwa banyaknya ksus korupsi di Indonesia yang dikaitkan dengan pengadaan IT. Beberapa kasusnya yang sebenarnya bukan kasus korupsi melainkan karen sifat IT yang cepat berubah danmenjadi ebih murah maka dalam pengadaannya dianggap korupsi.

REKOMENDASI
dilihat dari masalah yang dialami KPU saat ini seperti hal keterlambatan proses penghitungan suara,pemindaian data,dll. Sebaiknya dilakuka dengan menambahkan jumlah pemindai,komputer, dan operator untuk data entry.
SOLUSI
• Jumlah opertaor harus memadai,setidaknya harus melebihi jumlah TPS yang perlu di entry
• Melakukan review,membuat prosedur opersaional,melakukan supervise
• Mengadakan pelatihan operator,sehingga mempercepat data masuk ke tabulasi nasional
• Membantu pagelaran VPN
KESIMPULAN
Penggunaan informasi teknologi dalam KPU dapat memberikan kemudahan dalam mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan hasil pemungutan suara yang telah dijalankan. jika pada suatu saat terjadi sengketa hasil penghitungan suara, file arsip tersebut dapat dimunculkan dan dijadikan salah satu alat bukti yang valid. Dengan demikian, hasil penghitungan suara pemilu tersebut, menjadi lebih akuntabel dan auditabel. Solusi teknologi itu sangat membantu mewujudkan tabulasi hasil pemilu secara akurat, cepat dan menarik. Namun kenyataannya pada saat ini, penggunaan informasi teknologi dalam KPU masih kurang membantu dalam Quick Count atau perhitungan cepat suara. Di mana tabulasi data yang disajikan, ternyata kecepatan, kelengkapan dan akurasinya kurang memenuhi tuntutan atau aspirasi rakyat, sehingga banyak pihak-pihak yang dirugikan akibat kurang baiknya kinerja KPU tahun ini.




















DAFTAR PUSTAKA

www.crayonpedia.org
www.zamrudtechnology.com
http://tipemilu2009.wordpress.com/ 1
http://rahard.wordpress.com/2007/04/03/permasalahan-pengadaan-teknologi-informasi-di-indonesia/

tugas tugas "INDOSTAR II"

Satelit Indostar II Diluncurkan Maret 2009

Media Citra Indostar (MCI) bekerjasama dengan Protostar membangun Satelit Indostar II yang saat ini sedang dibangun di Los Angeles Amerika Serikat, dan direncanakan diluncurkan Maret 2009 di Kazakhstan.

“Komitmen MCI untuk membangun satelit yang dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya untuk penyiaran, ditunjukkan dengan cara mengundang Pemerintah dalam hal ini Depkominfo yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh bersama Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Fredy Tulung ke Boeing – LA, untuk melihat perkembangan tahapan pembangunan Satelit Indostar II dan persiapan rencana peluncuran pada bulan Maret 2009 mendatang,” kata Rudi Tanoesudibyo dari MCI, dalam acara jumpa pers bersama dengan Menkominfo M. Nuh, didampingi Dirjen SKDI, Fredy Tulung, Rabu lalu (19/11).

Satelit MCI sebelumnya disebut dengan Cakrawarta I/Indostar I, mulai melayani masyarakat Indonesia sejak peluncurannya pada 1997. Satelit ini adalah satu-satunya satelit untuk broadcasting (penyiaran) di Indonesia yang berada pada orbital S-Band. Satelit ini memiliki lima transponder yang telah melayani Indovision selama lebih dari 11 tahun dengan layanan hampir 56 channel televisi dan 19 radio jaringan serta televisi lokal dan televisi jaringan dengan teknologi digital pertama di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi broadcasting MPEG-2. “Dapat dikatakan Satelit MCI selama ini melayani puluhan juta masyarakat Indonesia,” kata Menkominfo.

Sedangkan satelit MCI yang saat ni dibangun dengan nama Indostar II merupakan satelit yang memiliki kapasitas dua kali lipat dibandingkan sebelumnya, dan diperkirakan akan bisa melayani sekitar 120 channel dengan teknologi MPEG-2 dan 140 channel dengan teknologi MPEG-2 dan MPEG-4. Indostar II akan melayani dua televisi berbayar, televisi lokal dan televisi berjaringan serta radio-radio berjaringan dengan investasi yang digunakan untuk pembangunan satelit ini mencapai 300 juta dolar Amerika.

Saat peluncuran satelit Indostar II pada Maret 2009 nanti yang dilakukan di Kazakhstan, MCI akan mengundang beberapa perguruan tinggi untuk melihat satelit dan peluncuran secara lebih dekat. “Hal ini juga untuk memberikan informasi mengenai satelit yang diperuntukkan untuk broadcasting dan merupakan satu-satunya di Indonesia. Kunjungan ini akan menjadi rangkaian adanya kerjasama dengan perguruan tinggi,” kata Rudi Tanoesudibyo. Ada pun pengendalian satelit ini akan dilakukan dari Stasiun Pengendali Satelit TT&C (Telemetry, Tracking and Command) yang sedang dibangun di lokasi Indovision di Jl. Raya Panjang, Jakarta Barat.

TUP ( redaksi@wartaegov.comredaksi@wartaegov.com )

Sumber: Press Release

PELUNCURAN SATELIT INDOSTAR II

Roket Proton Breeze M lepas landas dari pusat peluncuran roket Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, kemarin btanggal pagi. Roket ini mengantarkan satelit Indostar II menuju orbit.

Kehadiran satelit tersebut akan membuka peluang-peluang baru bagi Indonesia, terutama dalam industri penyiaran dan industri kreatif.Indostar II lepas landas pada pukul 00.57 GMT atau pukul 07.57 WIB dengan menumpang roket Proton Breeze M,produksi Khrunichev Research and Production Space Center,yang merupakan produsen wahana antariksa utama Rusia. Peluncuran disaksikan langsung tim PTMNCSky Vision(Indovision) yang dipimpin Direktur Utama Rudy Tanoesoedibjo.

Proton Breeze M dikenal sebagai roket tangguh yang sanggup meluncur dalam kondisi-kondisi ekstrem.Namun, Proton Breeze M tidak harus menghadapi tantangan cuaca saat meluncurkan Indostar II karena cuaca saat peluncuran sangat bersahabat. Matahari pagi bersinar cerah menerangi padang rumput di sekitar Launch Pad 39 di mana roket Proton Breeze M berdiri tegak menghadap langit.Suhu musim semi di Baikonur mencapai 14–16 derajat Celsius dan angin berembus dengan kecepatan 4–6 meter per detik.

Roket Proton Breeze M mulai dinyalakan pada dua detik sebelum peluncuran.Pada satu detik sebelum peluncuran, tenaga dorong roket itu ditingkatkan hingga 40% dari total. Setelah itu, tenaga didongkrak penuh hingga 100%. Proton Breeze M pun lepas landas. Asap tebal berwarna putih menyiratkan kilau keperakan akibat cahaya Matahari pagi saat Proton Breeze M melesat ke angkasa menembus langit.Detik-detik pertama peluncuran ini adalah masa-masa paling kritis.

Selama dua menit pertama, Proton Breeze M terbang denganroketpendorongpertama.Ini adalah roket pendorong bertenaga paling besar dari tiga roket pendorong yang diusung Proton Breeze M. Pada dua menit pertama setelah peluncuran, Proton Breeze M memerlukan roket pendorong bertenaga sangat besar karena saat itu gravitasi bumi masih berpengaruh kuat terhadap roket ini. Dua menit berlalu,Proton Breeze M pun mulai terbebas dari gravitasi bumi.

Pada tahap ini, roket tersebut masih dapat dilihat dengan mata telanjang.Ketika pengaruh gravitasi bumi berkurang,Proton Breeze M pun melepas roket pendorong pertama dan beralih ke tenaga roket pendorong kedua. Proton Breeze M melesat semakin tinggi hingga tidak terlihat lagi. Roket pendorong kedua ini digunakan hingga lima menit setelah Proton Breeze M meninggalkan landasan. Setelah itu, roket pendorong kedua pun dilepas.

Hingga menit kesembilan setelah peluncuran, satelit Indostar II melesat ke angkasa luar dengan roket pendorong ketiga dari Proton Breeze M. Pada menit ke-11 setelah peluncuran, satelit Indostar II melesat sendirian di angkasa luar dengan dukungan tenaga roket suborbit. Roket itu lima kali dihidup-matikan untuk mendorong Indostar II ke posisi orbit yang dikehendaki. Pada jam kesembilan setelah peluncuran, roket pendorong suborbit itu pun dilepas dan Indostar II meluncur secara mandiri di orbit.

Diperlukan waktu hingga sembilan hari bagi Indostar II untuk mencapai titik orbit yang diinginkan,yaitu 107,7 BT (Bujur Timur) padaketinggian36.000 km di atas permukaan laut. Peluncuran roket Proton Breeze M yang mengangkut satelit Indostar II ini dilakukan International LaunchServices(ILS) Inc,pemimpin industri jasa peluncuran satelit komersial di dunia. Setelah mengorbit, satelitIndostarIIakandioperasikan PT MediaCitra Indostar (MCI).

MCI akan memanfaatkan satelit itu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan televisi berlangganan Indovision di Indonesia. Indostar II diorbitkan untuk menggantikan satelit Indostar I yang sudahmengorbitsejak1997. IndostarII memiliki masa operasi 15 tahun. Satelit Indostar II diproduksi oleh Boeing Co. Satelit ini adalah tipe BS 601 HP. Ini adalah satelit paling laris produksi Boeing. Saat ini,diperkirakan ada sekitar 50 buah satelit BS 601 HP yang sudah mengorbit. Namun bagi Indonesia, Indostar II merupakan satelit penyiaran berkinerja tinggi yang pertama.

Sebagai satelit generasi baru, Indostar II menawarkan sejumlah peningkatan kinerja dibandingkan Indostar I. Di antaranya Indostar II memiliki lebih banyak transponder, memiliki jangkauan lebih luas,dan memiliki sinyal lebih kuat. Corporate Secretary PT MNC Sky Vision (Indovision) Arya Mahendra Sinulingga menjelaskan, dengan berbagai kelebihan satelit Indostar II,Indovisionakan mampu menyajikan layanan penyiaran DTH (direct-to-home) dengan kapasitas dua kali lebih banyak daripada dengan satelit Indostar I.

Dengan jangkauan satelit Indostar II yang lebih luas,Indovisionjuga akan mampu melayani lebih banyak wilayah di Indonesia. Adapun dengan sinyal Indostar II yang lebih kuat, layanan Indovision kelak akan lebih tahan terhadap cuaca sehingga ketika hujan besar terjadi, layanan Indovision masih bisa dinikmati dengan baik oleh pelanggan. “Saat dunia dilanda krisis keuangan global,masih ada perusahaan swasta nasional berani meluncurkan satelit ini karena dunia broadcasting (penyiaran) adalah sarana penting bagi kehidupan berbangsa.

Tidak dapat dimungkiri, media untuk menyatukan serta memberikan informasi kepada masyarakat masih didominasi penyiaran,” tutur Arya. Selain untuk penyiaran televisi, satelit Indostar II juga mampu menyajikan komunikasi internet berkecepatan tinggi. Potensi ini penting untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Satelit Indostar II mampu menyediakan layanan komunikasi dua arah yang menjangkau Indonesia, India,Filipina,dan Taiwan.

Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Depkominfo Freddy H Tulung menyaksikan langsung peluncuran Indostar II di Kazakhstan. Freddy menilai, peluncuran satelit Indostar II akan membawa kemajuan dalam bidang penyiaran di Indonesia.“Atas nama Depkominfo, kami mengucapkan selamat kepada Indovision atas kesuksesan peluncuran satelit Indostar II,”ungkap Freddy.

Setelah Indostar II mencapai orbit 107,7 BT pada sembilan hari setelah peluncuran, satelit itu akan menjalani berbagai pengujian fungsi. Setelah pengujian selesai, IndostarIIdiperkirakanmulaiberoperasi pada pertengahan Juni 2009. (ahmad fauzi)

sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/239010/

tugas tugas "hardware dan software

TREND PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


1. Hardware
Hardware adalah komponen perangkat keras,dan yang digunakan anatara lain adalah:

 Komputer (CPU, Memory)
Komputer menjadi hal yang sangat penting untuk sekarang ini, karena digunakan sebagai alat untuk mempermudah menyimpan, membuat, memproses dan memperoleh data. Dan CPU merupakan tempat memproses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.


 Pesawat telepon
Kemajuan teknologi membuat telepon saat ini menjadi kebutuhan yang tidak kalah pentingnya untuk memperoleh suatu informasi dimanapun kita berada. Apalagi dengan menggunakan telepon genggam (handphone) kita juga sudah bisa mengakses internet melalui aplikasi yang disediakan dalam handphone tersebut untuk mencari informasi yang kita inginkan dimanapun kita berada selama dalam jangkauan sinyal yang bagus.

 Media Penyimpanan atau Memory
Media penyimpanan berkembang sangat cepat dari harddisk hingga flashdisk,saat ini flashdisk tersedia dalam berbagai bentuk, model, dan warna yang dapat dipilih sesuai kesukan pengguna. Seperti flash yang berbentuk jam tangan,flash yang berbentuk gelang,dll. Kapasitasnya pun semakin besar dari floppy disk yang berkapasitas 1,44 Mb hingga sekarang flashdisk yang sudah memiliki kapasitas puluhan Gb,dan dari harddisk yang berkapasitas puluhan Mb hingga yang terbaru harddisk yang sudah mencapai kapasitas Tb(tera byte).


2. Software Operating System (Software Sistem Operasi)
Software berfungsi untuk mengelola dan mendukung operasi sistem komputer dan jaringan.

 Beberapa program Untuk Manajemen Sistem:
 Sistem Operasi
 Program Pengelola Jaringan
 DBMS (Database Management System)
 Sistem Utilitis
 Monitoring unjuk kerja sistem
 Monitoring Keamanan

 Program untuk Pengembangan Sistem :
 Bahasa program translator (compiler)
 Pemrograman Editor dan tools
 Paket CASE (Computer Aided Software Engineering)




Tujuan Sistem Operasi:
 Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
 Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
 Menjadikan penggunaan hardware komputer menjadi lebih efisien.


Klasifikasi Sistem Operasi:
 Berdasarkan skala arsitekturnya (bit), sistem operasi berskala 8bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Sekarang yang banyak digunakan adalah 32 dan 64 bit.

 Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface:
 Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt (perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX, atau XENIX)
 Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse (Misalnya: SO Windows, IBM OS/2, MAC-OS, LINUX)


 Klasifikasi sistem operasi berdasarkan penggunaan:
 Single User Single Tasking. Sistem Operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instrusi dalam suatu siklus proses (Misal: MS-Dos)
 Single User Multi Tasking. Sistem Operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi berupa instrusi dalam satu waktu siklus proses (Misal: Windows 95, IBM OS/2, MAC OS)
 Multi User Multi Tasking. Sistem Operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna seklaigus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.

 Klasifikasi Sistem operasi berdasarkan pangsa pasar
 SO server/network, seperti Windows NT Server, Windows XP.
 SO desktop, seperti Windows 95/Windows NT Worktstation, Windows XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java
 Sistem Operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.

3. Software Aplikasi
Software aplikasi adalah software yang berfungsi memproses perintah yang dilakukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software Aplikasi digunakan untuk melakukan tugas mengolah Informasi untuk end-user. Perkembangan software aplikasi saat ini sangat cepat.Dari hal yang berhubungan dengan foto sampai kamus. Untuk mendapatkan software aplikasi samngat mudah. Bisa didownload dari internet ataupun beli atau juga pinjam di rental. Di internet bahkan disediakan free download. Updaate software aplikasi pun sangat cepat, tidak sampai 1 tahun telah muncul sotware aplikasi terbaru.Aplikasi terbaru akan semakin memudahkan pengguna. Salah satu contohnya adalah Photoshop. Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite).Dan terakhir adalah Adobe Photoshop CS4.Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOv.


Software aplikasi terdiri dari:
1. Bahasa pemrograman
2. Program Aplikasi
3. Program Paket
4. Program Utility
5. Games dan entertainment

Program Aplikasi untuk Tujuan Umum:
 Software Suites
 Web Browser
 Electronic Mail
 Pengolah Kata
 Lembar Kerja
 Database Managers
 Presentasi Grafis
 Personal Information Manager
 GroupWare


4. Teknologi Basis Data
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Fungsi sistem manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya.
Performance tuning merupakan suatu usaha ataupun cara untuk memperbaiki kinerja yang sudah umum bagi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang diharapkan dapat menjaga kestabilan pada suatu sistem yang ada.
Hadirnya OEM (Oracle Enterprise Manager) dari produk Oracle Corp sangat membantu pekerjaan seorang DBA (Database Administrator) pada suatu perusahaan, untuk mengelola suatu manajemen basis data, terutama untuk suatu sistem informasi yang berskala besar. Sebelum ditemukannya DBMS (database manajemen system),kebanyakan dari perusahaan – perusahaan menyimpan data – data karyawan,data – data penjualan,dll dalam bentuk arsip – arsip yang disimpan didalam lemari.oleh sebab itu perusahaan memakan waktu yang banyak untuk menemukan data yang diperlukan. Setelah ditemukan sebuah software database (Microsoft accses) yang memungkinkan penghematan waktu,tempat, dan tenaga kerja.yang dulunya data – data disimpan didalam map - map sekarang hanya berbentuk dalam sebuah file. Yang dulunya disimpan didalam lemari – lemari besar sekarang hanya disimpan didalam folder – folder.



5. Teknologi Jaringan Telekomunikasi hampir di setiap perusahaan besar terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut.sebagai salah satu alat jaringan telekomunikasi Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

Jenis-Jenis jaringan: Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
 Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan (network) disebut workstation. Kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel sebagai alat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

 Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan,
Sebuah MAN mempunyai area lebih besar dari LAN,misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, contohnya: jaringan perusahaan yang dimana beberapa kantor cabang perusahaan tersebut di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. (perusahaan mobil toyota yang ada di seluruh wilayah Bali atau Surabaya.)

 Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut seperti contohnya keseluruhan jaringan BANK swasta yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa berinteraksi dengan kantor cabangnya yang ada di Kanada, hanya dalam beberapa menit. jaringan WAN memang lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan dengan jaringan yang lainnya, karena jaringan ini menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
sebetulnya antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya yang berbeda.








6. Software Sistem Lainnya (Software Open Source)
Open source, adalah sebuah software yang mengijinkan untuk melihat dan memodifikasi source code nya, tidak seperti proprietary software seperti yang dibuat Microsoft. Namun apakah trend global ini akan terus berlanjut?
Jawabannya tergantung pada beberapa faktor yang merintangi penyebaran gerakan open source ini.
Salah satu rintangannya pada awal pengembangan teknologinya yang lebih banyak berorientasi pada server daripada aplikasi desktop, selain itu adanya oposisi yang dilakukan oleh Microsoft yang menempatkannya sebagai perusahaan yang paling terpukul jika pemerintahan beramai-ramai beralih ke produk open source.
Saat ini produk open source yang paling terkenal adalah Linux yang mana pada acara LinuxWord baru-baru ini di California terus-menerus mempromiskan Linux dan terus melakukan pengembangsan produk. Dan makin banyak pembuat software yang mempatenkan idenya sebagai software open source dan membuat persaingan makin seru.
Beberapa tahun belakangan, “U.N. World Summit on the Information Society” (WSIS) menjadi event yang paling diperhatikan oleh negara-negara berkembang. Dari deklarasi WSIS terlihat tawaran-tawaran solusi software open source untuk negara-negara berkembang. Dan isunya sudah mencapai ke agenda pemerintahan multilateral yang mana sebagian besar memiliki persepsi yang sama bahwa software open source lebih murah dan lebih mudah daripada produk proprietary.










Sumber
- http://www.republika.co.id/berita/17904/Google_Luncurkan_Aplikasi_Pencari_Data_Perusahaan
- http://aleksandria.blog.friendster.com/2008/03/perkembangan-hardware-device-inputoutput-network/
- http://danielsns.wordpress.com/2009/01/18/sejarah-singkat-os-linux/
- mti.ugm.ac.id/~adji/courses/resources/projects/Busino/Ayok/Busino_Akhir.ppt -
- http://avm-indonesia.com/files/0028.pdf
- http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/parlin-mobile.pdf
- bebas.vlsm.org/v09/onno-ind-1/network/ppt-teknologi-jaringan-komputer-02-1999.ppt –
- www.mikroskil.ac.id/~poiwong/Basdat/Sesi_2_Pemodelan_Data.ppt –