Tuesday, October 30, 2012

3L (Lampu Lalu Lintas)

apa yang aneh dari lampu lalu lintas? abis lampu lalu melintas? atau bawa lampu baru boleh melintas? *jadi setiap pejalan kaki yang mau nyebrang kemana-mana bawa lampu juga? ok..kayaknya gue yang aneh..tapi satu lagi pertanyaan besar dalam hidup gue kenapa lampu lalu lintas lebih sering disebut lampu merah? padahal gak cuma ada lampu merah aja disitu..ada lampu kuning..ada lampu ijo juga..dan kenapa juga kaum rasta juga identik merah kuning ijo? ada hubungan apa mereka dengan si lampu?
tapi emang di kawasan 3L ini selalu banyak cerita, dari kejadian penting gak penting, yang rasanya cem macem..merah kuning ijooooo *plakkk !?! itu warna tolol.. maksudnya ada suka ada duka ada tawa ada emosi dan lain-lain.
dari yang penting contohnya...bentar-bentar..emmmm...kalau udah nemu ntar ditambahin deh skip dulu aja kali ye..yang gak penting misalnya lagi buru-buru banget mau pergi kemana gitu tau-tau kena lampu merah? berasa gak penting banget kan tu lampu..padahal belum tentu juga kalo langsung trobos ada kejadian apa-apa..trobosnya tetap hati-hati yang pasti. atau lagi bengong nunggu lampu ijo tiba-tiba ada manusia jadi-jadian bukan setengah srigala atau vampire yang kayak di film-film melainkan manusia yang tampak atas keibuan bawah kesebelasan sepak bola alias banci-banci kekar yang nyanyi seadanya dengan suara di ibu2kan pas minta duit di bapak2kan....*tolong aim ya alloh..aim atuuuuuuuut
3L juga ada sukanya lho..apalagi buat para lelaki..kalo lagi nunggu lampu merah kadang suka ada sekelebat paha-paha mulus, bahkan terkadang ada belahan-belahan rejeki tak terduga dari perempuan yang lupa mana aurat mana bukan aurat *astagfirullah sambil tetap melotot..atau ada cewek cakep yang dari tadi udah diuber-uber sepanjang jalan buat liat wajahnya baru bisa terlihat setelah sama-sama kena lampu merah *subhanallah...aisyah..ini fakhri aisyah..kamu mau jadi yang halal buatku? *maaf mas kamu haram..saya dari MUI..langit tiba-tiba runtuh!?!.
kalau dukanya ya gak jauh-jauh dari kecelakaan yang langsung terjadi di depan mata..ya mungkin gara-gara trobos gak hati-hati tadi. atau ada pengemis tua yang buta pakai tongkat..tangannya menyeka keringat karena terik matahari sambil meminta belas kasihan *lalu ada pangeran berkuda putih menyelamatkannya setelah ia tau bukan itu tuan putri..sang pangeran pergi lagi..kami yang menunggu di lampu lalu lintas seketika berduka oooooooohhhh..dasar pangeran biadab,,ciiiiiiih..
ya kalau soal tawa di kawasan 3L, ada yang emang ngobrol atau bercanda bareng teman boncengan yang gak boncengan ya yang diketawain mungkin..atau ada sosok-sosok ajaib dengan gaya di luar logika, atau ada topeng monyet, ketoprak, srimulat *ini dimana sih!!!!
nah terakhir emosi ni yang paling sering ditemuin di 3L , kalian pernah gak ada di posisi paling depan waktu lagi nunggu di lampu lalu lintas begitu lampu ijo yang nyala belum nyampe sedetik..orang di belakang udah mencetin klakson membabi buta..punya otak gak sih..atau pada posisi yang sama ada motor atau mobil yang nyenggol sengaja gak sengaja..tapi gak minta maaf dan merasa gak berdosa.."dasar kecoa bunting, babi ngepet, kodok ngorek, .." *muter film dono,kasino, indro.
apa jadinya kalo gak ada lampu lalu lintas? gue jadi pengen bandingin jalanan di kampung yang gak pake lampu lalu lintas sama jalan raya di kota-kota, gedean mana tingkat kecelakaannya..sebenernya kalau kita sama-sama sadar gak perlu lagi deh ada yang ngatur..udah mana tu lampu harganya mahal..kadang dicolongin..kalo ada demo anarkis diancurin..kalo gak ada yang tau harganya bisa dikibulin *gue ngarah ke korupsi maksudnya. tapi ya kalo kaga ada tu lampu merah kuning ijo kaga ada juga bahan tulisan gue. semoga deh para pengguna jalan makin ke depan makin punya kesadaran..amiiiiiiiiiiiiiin *beriringan dengan jamaah solat jum'at yang berbahagia

Sunday, February 5, 2012

AKU, KALIAN DAN SEPENGLIHATAN

Catatan perjalan amanah ini selalu punya sejuta warna berbeda dalam setiap kepemimpinannya. Ada sejarah baru yang terukir, ada pula masalah yang lalu kembali bersemi dan ada tantangan kedepan yang ternyata makin meraksasa saja. Salah satu contoh perjalanan sejarah yang pertama kali adalah ini, y rumah kita ini dengan penghuni terbanyak sepanjang perjalanannya, padahal kalau menengok kebelakang, mencari penghuni untuk rumah kita ini susahnya minta ampun. Untuk pertama kalinya juga kita memiliki predikat juara III untuk sebuah ajang olahraga, dan masih banyak lagi sebenarnya yang bisa dibilang sejarah baru untuk kita. Seiring berjalannya waktu kegiatan terisi juga dengan susah payah, belum lagi masalah juga selalu memenuhi kuota kosong yang disediakan, untuk salah satu kegiatan yang seharusnya menjadi tanggung jawab si A malah menjadi kerjaan si B, sebagian orang lainnya yang punya tugas masing-masing menghilang ditelan obrolan-obrolan. Bagaikan alarm yang di setting setiap harinya pada jam yang sama. Lain lagi permasalahan seleksi alam yang wajib ada untuk diselesaikan dengan cara obrolan sampai larut malam tapi ya tetap sampai situ saja.
Sejak 5 Februari 1947, mereka yang terdahulu sadar bahwa tantangan selalu ada..terus ada..ketika tantangan sudah tak ada berarti peradaban manusia telah musnah. Sebenarnya tantangan terbesarnya adalah pada tujuan ini semua didirikan, tapi untuk sesuatu yang besar mulai dari yang kecil, sesuatu yang kecil mulai berevolusi menjadi masalah kecil yang ternyata tidak dapat kita selesaikan secara action..lagi-lagi hanya jadi judul diskusi. Masalah-masalah kecil kini sudah menjadi raksasa yang akan semakin besar,  yang seharusnya kita mengejar mereka lalu sekarang mereka berbalik arah menghatam dan meluluhlantakkan kita. Kegiatan yang di agendakan guna membentuk sosok militan ternyata bak gigi anak kecil yang suka makan permen, bolong-bolong  akhirnya berpengaruh pada semangat. Disadari atau tidak melihat hal seperti ini justru yang lain seperti tidak punya sistem imun kebal hingga tertular dan mewabah kesana kemari. Ujung-ujung semua beradu keras saling tunjuk tak mau dipersalahkan.
Kasihan..ketika melihat generasi penerus kita memiliki kemampuan yang hebat tapi tidak dengan keyakinannya mampu menjalankan padahal kita itu semangatnya..kita itu pemandu sorak untuknya, kita jadi salah satu bukunya untuk melanjutkan perjalanan ini, kasian ketika kita melihat pucuk pimpinan atau orang-orang yang masih ada sedikit rasa peduli menjadi bulan-bulanan permasalahan menjadi sosok-sosok yang dipersalahkan padahal cuma buat sensasi lantas mana yang diperbaiki. Atau masih ada ide lain yang mungkin lebih pantas dari kata kasihan, secara tidak langsung sebenarnya kita mengasihani diri kita sendiri yang punya tanggung jawab untuk merubah semua itu tapi lalai. Untuk urusan seperti ini saja kita minta dikasihani bagaimana negara kita kedepannya..terang-terangan sajalah kita minta dijajah kembali, mungkin akan lebih baik nasibnya nanti.
           Inilah hidup yang kalian katakan adalah perjuangan, bukan pasrah pada keadaan. Inilah amanah yang kalian disumpah dengan kitab yang kalian percaya membawa kebenaran. Kita selalu tau salah kita dimana tapi kita selalu tidak mau menemukan cara merubahnya. Yang tua hanya berkilah ini bukan zamanku..yang muda lalu bertingkah seolah tak ada masalah. Mau sampai kapan tulisan seperti ini akan muncul, mau sampai kapan diskusi tanpa aksi diteruskan? Tanya kenapa..kenapa tanya..

Monday, January 23, 2012

SANDIWARA GELAS KACA

Terdengar sudah tak asing lagi jika media memberitakan tentang kalian. tapi kalaupun iya aku tak mengetahui apa ada payung besar yang memanfaatkan media untuk menjatuhkan kalian..mungkin ada yang lebih mengerikan dari kalian. lagipula buat apa juga aku tahu, toh aku harus memikirkan hidupku yang sudah susah..aku tak perlu bernasionalis ria di zaman seperti ini..egois memang..tapi aku terdidik seperti ini dan apa kata agama biarlah menjadi urusan pribadi masing-masing dengan Tuhannya. Jangan ingatkan orang kalau belum bisa ingatkan untuk diri sendiri. Pahala juga bukan hanya dari mengingatkan sesama. Upaya untuk merubah aku tidak tahu..menjadi seperti kalian aku tak suka. Aku sangat takut aku akan berevolusi menjadi mesin pembunuh saudara saudaraku. aku sangat takut aku akan dihancurkan saudara saudaraku sendiri ketika aku telah salah jalan karena mengingatkan bukan lagi menjadi sebuah kebiasaan bangsa santun nan ramah ini..tinggal saling menghancurkan untuk kepentingan golongan yang tersisa.
Ibarat sebuah pohon ia berakar tapi tak berbuah apa-apa, tidak ada perubahan kecuali kemunafikan yang harus terus menerus menjadi sarapan yang mau tidak mau harus kita makan. Gerak gerik dan mimik wajah penipu bagai sebuah tayangan yang hanya dengan mata kami dapat menyentuhnya.
Soe Hok Gie dalam Catatan Seorang Demonstran ....”Politik itu seperti lumpur kotor” aku rasa memang lumpur ini sudah lama tidak dibersihkan hingga berkerak dan seperti penyakit kronis yang menyebar bak virus flu babi. tak seorang pun yang berani menjamin dapat membersihkan kotoran yang ada di dalamnya. setan tamak dan angkuh panutan kalian terlalu kuat untuk dilawan..bahkan bermacam macam doa dan mantra dukun sakti aku rasa tak mempan. Terbesit dalam pikiran bodohku apa beda kalian dengan ayahku yang hanya seorang PNS, apa beda kalian dengan petani dan nelayan..sama-sama menjadi wakil manusia lainnya guna melengkapi kebutuhan bersama. Kalau tak ada wakil yang mengambil ikan saat angin darat berhembus apa iya setiap dari kita harus memancing saat ingin merasakan makan ikan? Kalau tak ada wakil yang menanam padi apa iya kita bisa makan nasi? Untuk apa kau harus mengekslusifkan diri..kuperhatikan kau duduk di kursi usang saja tak mau..bekerja di ruangan lama juga tak mau..haruskah kami rela tak bersekolah untuk membelikan kursi berkaki kaki indah berukir untuk sekedar kau taruh pantatmu lima menit dalam seminggu, Itu pun kalau kau hadir rapat yang membahas nasib kami. atau kalian juga mau kami hidup terus menerus dalam dinding kardus demi kalian dapat membangun istana.